CELAH KEPAHITAN

Sebuah rasa dibangkitkan klorofil rusak
Tertimbun benih kecurigaan
Katanya, "sulit burung terbang jika sayapnya patah"
Namun seakan hatiku mati, tak berdegub
Datang semaunya dan pergi begitu saja
Burung kini tak terdengar telingaku
Tuli karena kata manismu
Hatiku tak bisa merambat keatas
Pilihan begitu sulit di pilih
Antara menolak atau menerima
Apa aku harus diam bah buku?
"sulit menyalakan korek api yang basah"
Benarkah atau itu hanya bualan semata
Kamu manusia, akupun manusia
Patah hati pernah juga kurasa
Namun aku diam seribu kata
Saat wanita kulihat dari Hp mu, aku diam
Saat kau salah paham, aku diam
Bila hati dimengerti tak akan ada kata berpaling
Ini bukan cinta namun dusta atas cinta
Mencoba memaafkan dan melupakan
Namun kamu kembali membawa celah kenangan pahit bah kopi yang takkan manis ketika dicampur kenyataan
Aku hanya ingin sendiri
Tak ingin terikat rantai cinta
Tak ingin terkekang rasa
Hanya ada dusta di antara kita
Karena hatiku bak pohon yang dikeruk sampai ke akarnya
Sekarang aku ingin terbebas dari rasa, cinta dan dusta bagai burung di cakrawala
Selamanyaa







6 comments for "CELAH KEPAHITAN"